Harga Pokok Penjualan Metode FIFO

Harga Pokok Penjualan Metode FIFO

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLTknbhIi2xe19qETIs3CJmvisykfkxbT8PkEHMAjw9bqilqRmN6Vw7YBMz8AzycekJsNq162Rf1-9JHDBLaMK-AT1nKpgKhcT9fiWbQ0Ke3qoaPNLEQ531OYpCeoAByMIMCSHaO4SgZY/s1600/Untitled.png

Perhitungan Harga Pokok Penjualan (COGS) Metode FIFO

Setelah sebelumnya perhitungan harga primer penjualan metode rata rata(average), kali ini kita bahas contoh soal harga primer penjualan metode FIFO.
FIFO yang merupakan akronim berdasarkan First In First Out, ialah barang dagang yang masuk lebih dulu, itulah yang wajib dijual lebih dulu.

Contoh Soal:

Masih beserta contoh soal yang sama beserta sebelumnya, dalam Harga Pokok Penjualan metode rata rata (average method), saya akan tulis kembali:
UD Albirin Asri yang merupakan sebuah toko yang berdagang menjual beras dalam tanggal 1 April mempunyai persediaan sejumlah 1 kwintal (100 kg) beras senilai Rp 300.000.
Tampak beberapa transaksi yang terlihat dalam buku catatan UD Albirin Asri mirip berikut:

Date Transaksi Qty Unit Price Jumlah
01-Apr Penjualan 40 4.500 180.000
10-Apr Pembelian 30 3.100 93.000
10-Apr Penjualan 65 4.650 302.000
20-Apr Pembelian 25 3.200 80.000
30-Apr Pembelian 40 3.250 130.000
30-Apr Penjualan 25 4.875 121.875

Dan inilah rangkumannya

Qty Jumlah

Total Pembelian 95 303.000
Total Penjualan 130 604.000

* Agar lebih mudah total penjualan yang 603.875 saya bulatkan menjadi 604.000

Transaksi dalam 1 April :

Karena persediaan barang dalam tanggal 1 April 2015 hanya bersaldo awal 100 kg
Maka 40 kg dijual dengan unit cost
Saldo Awal = Rp 300.000 / 100
= Rp 3.000

Total COGS 1 April = Rp 3.000 x 40 kg
= Rp 120.000

Persediaan Akhir = Rp 300.000 - 120.000
= Rp 180.000

Transaksi 10 April :

Pembelian barang dagang 30 kg senilai Rp 3.100 per kg, total pembelian : Rp 93.000
Terjual barang dagang 65 kg.

Unit cost yang mana yang dipakai ?

Karena dalam 01 April sudah terjual 40 kg, sisa barang dagang yang sebelumnya dengan unit price hanya sisa 60 kg, serta tidak cukup untuk menutupi transaksi penjualan yang sebanyak 65 kg, jadi:

60 kg barang dagang dengan unit price Rp 3.000
5 kg barang dagang mempergunakan unit price Rp 3.100

Total COGS 10 April 2015:
60 x Rp 3.000 = Rp180.000
5 x Rp 3.100 = Rp 15.000 (+)
Total COGS Rp195.500

Apabila dibuatkan tabel, akan tampak mirip ini:
FIFO METHOD
Date/Acc 01-Apr 10-Apr 10-Apr 20-Apr 30-Apr Total
Opening Balance Qty 100 60 30 25 50

Rp 300.000 180.000 93.000 77.500 157.500

Purchase Qty 30
25 40 95
U/Prx 3.100
3.200 3.250
Rp 93.000
80.000 130.000 303.000
Sold (COGS) Qty 40 60 5 25 130
U/Prx 3.000 3.000 3.100 3.100
Rp 120.000 180.000 15.500 77.500 393.000
Closing Balance Qty 60 30 25 50 65 65
Rp 180.000 93.000 77.500 157.500 210.000 210.000

Summary
Opening Balance 100 300.000
Purchase 95 303.000
Sold (COGS) 130 393.000
Closing Balance 65 210.000

Notes:

Coba perhatikan summarynya, Bila hendak diuji, silahkan pergunakan rumus COGS mirip yang sudah dilakukan dalam postingan sebelumnya dalam metode Average Method

Itulah sekilas contoh soal harga primer penjualan metode FIFO.
Bagaimana beserta Harga Pokok Penjualan Metode LIFO ?

Sekaligus mengenai kajian pajak tentang harga primer penjualan dalam bisnis dagang ?

Pada artikel berikutnya :Harga Pokok Penjualan Metode LIFO

0 Response to "Harga Pokok Penjualan Metode FIFO"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel